![]() |
Ketua DPR, Setya Novanto dan Donald Trump. |
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto,
memberikan tanggapan atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden
Amerika Serikat. Novanto mengakui Trump akan memberikan pengaruh
terhadap hubungan antara Indonesia dengan negeri adidaya tersebut.
"Ya masalah hubungan dengan Donald Trump,
memang ini sangat memberikan arti buat kepentingan kedua belah negara,
baik bangsa Indonesia maupun Amerika," kata Novanto di kantor DPP Partai
Golkar, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Menurut Novanto, terpilihnya Trump sebagai
presiden Amerika Serikat akan membuat hubungan dengan Indonesia akan
semakin membaik. Apalagi, kata dia, Trump terpilih secara demokratis.
"Ini akan menjadi arti yang luar biasa. Dan betul investasi akan semakin
baik, semakin meningkat," ujarnya.
Sebelum Presiden, Joko Widodo telah bertemu
dengan Setya Novanto di Istana Negara, Selasa, 22 November 2016. Usai
pertemuan tersebut keduanya melakukan konferensi pers.
Jokowi mengata tidak khawatir dengan wacana
AS akan mundur dari pakta perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP).
Sebab, Jokowi punya jurus jitu melobi Trump, yakni lewat Ketua Umum
Partai Golkar, Setya Novanto yang memiliki kedekatan dengan Presiden
terpilih dari Partai Republik itu.
"Yang jelas kita senang karena kedekatan
Pak Setnov dengan Donald Trump. Jadi nanti kalau ada apa-apa, ya bisa
nanti minta tolong ke Pak Setnov," kata Jokowi dengan tawa khasnya.
TPP merupakan inisiasi perdagangan bebas
kawasan Asia-Pasifik yang diprakarsai oleh Presiden AS saat ini Barrack
Obama. Ide tersebut pertama kali dicetuskan dalan KTT APEC di Hawaii
2011 lalu.
Di luar AS, beberapa negara Asia yang telah
sepakat bergabung dalam blok perdagangan tersebut, antara lain
Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam.
Indonesia sendiri belum memutuskan akan
bergabung atau tidak. Indonesia masih mempelajari untung rugi masuk
dalam pakta perdagangan TPP itu.
Sumber berita : viva.co.id
0 comments:
Post a Comment